Selasa, 12 April 2011

Muliakan Tuhan Dengan apa yang kamu Miliki

Yohanes 9:1-3
9:1. Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
9:2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
9:3 Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.




Banyak dari kita tak dapat menerima kondisi, talenta, bakat, postur tubuh, wajah, pekerjaan, atau apa saja yang kita miliki. Kadang kita membanding-banding kondisi kita dengan kondisi orang lain dan merasa kita adalah orang yang paling tak beruntung di dunia ini dibandingkan dengan orang lain. Bila ada teman kita memiliki wajah yang cantik, prestasi akademik yang lebih baik, karier yang lebih baik, kita berusaha ingin seperti dia, dan kemudian ketika kita tak dapat mencapainya, kita mulai merasa iri hati atau bahkan menyalahkan orang lain, orangtua kita, atau bahkan Tuhan, mengapa orang lain diberikan hal yang baik dan kita tidak.

Tuhan menciptakan setiap orang dengan maksud dan tujuan tertentu. Ada arti, ada tujuan dalam diri setiap orang di dunia ini ketika ia dilahirkan. Setiap orang diberikan sesuatu yang berbeda sesuai dengan tujuan masing-masing. Semuanya itu adalah demi untuk kemuliaan namaNya.

Daud mengatakan dalam Mazmur 139:13-14 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. 139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Tuhanlah yang merencanakan kehadiran setiap orang di dunia ini, Ia tidak merancang kita sambil lalu, Ia tidak merancang kita asal-asalan, namun Tuhan menenun kita, Ia merencanakan dengan seksama kehadiran setiap orang di dunia ini dan hal itu adalah suatu perbuatan yang ajaib, suatu kejadian yang dasyat. Bayangkan Tuhan merancang anda dengan hati-hati, menanamkan di dalam diri kita masing-masing suatu benih, suatu bakat, suatu talenta agar kelak melalui benih, talenta atau apa saja itu yang ditaruh Tuhan dalam diri kita, akan menjadikan hidup kita berbeda dari orang lain, unik, dan memuliakan karya ciptaanNya. Tuhan adalah perancang yang hebat, seniman yang yang ajaib, arsitek yang mulia bagi ciptaan-ciptaannya. Semua yang diciptakanNya baik dan agung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar