Rabu, 13 April 2011

Bill Yount : “Lonceng- lonceng Pernikahan” Mulai Berbunyi Di Seluruh Dunia – Termasuk Di Yerusalem ( March 28, 2011 )

Saya mendengar lonceng-lonceng pernikahan mulai berbunyi di setiap bangsa di dunia – suaranya sedang dikeraskan di dalam Roh. Lonceng-lonceng ini dengan segera mematikan alarm di seluruh bumi yang menyebabkan para penguasa, benteng dan roh-roh jahat di udara mulai berseru, “Pernikahan ini tidak boleh terjadi! Kita harus menaruh selubung di mata dan pikiran para Orang-orang TerkasihNya, orang-orang Yahudi, agar mereka dibutakan dari kebenaran. Sehingga mereka takkan pernah mempercayaiNya sebagai Mesias mereka!”




  • Shofar yang Berbunyi Di Yerusalem Sedang Memanggil Para Mempelai Wanita dan Mempelai Laki-laki Untuk Berdiri Di Bawah (Kanopi Pernikahan adat orang Yahudi)

Latar belakang pernikahan ini terjadi di bawah chupah (kanopi pernikahan) yang diangkat tinggi-tinggi oleh para malaikat di atas Mempelai Wanita dan Mempelai Laki-laki. Saya merasakan bahwa Mempelai Laki-laki menuntut suatu pernikahan diadakan di tanah kelahiranNya.

Lalu terdengar suara shofar Allah berbunyi dari Yerusalem, dan saya merasa musuh berseru, “Apa itu? Suara itu terdengar sama dengan suara yang kita dengar saat bumi bergoncang dan tirai terkoyak dari atas ke bawah – saat kita menyangka kita telah membunuhNya! Suara ini melewati pikiran mereka dan mulai memanggil hati mereka! Bagaimana jika mereka mulai percaya di dalam hati mereka karena suara shofar ini? Karena iman datang dari mendengar suara Allah, kita akan tenggelam jika suara yang berasal dariNya ini memiliki iman sebiji buah sesawi di dalamnya!”




  • “Segera Bawalah Mempelai WanitaKu!”

Saya merasakan Allah berkata kepada para malaikat yang ada di empat penjuru bumi, “Segera bawalah Mempelai WanitaKu yang terkasih. Itulah dia yang menutupi matanya dengan cadar!” Para malaikat mulai membawa para calon Mempelai Wanita yang terkasih ini di lorong-lorong setiap negara. Karena pernikahan ini, umat pilihanNya, orang-orang Ibrani dan orang-orang kesayanganNya, yang tampaknya pertama kali mendapat perhatianNya.
Mempelai wanita rohani ini muncul di pernikahan ini, seperti para mempelai wanita pada umumnya, memiliki cadar yang menutupi matanya. Saya merasakan bahwa mempelai ini adalah gadis Yahudi. Saat ia bertambah dekat, saya memperhatikan bahwa cadarnya menutupi seluruh wajahnya. Saya tak hanya dapat melihat karakter Yahudi ilahi dari Mempelai Wanita ini namun juga saya melihat para keturunan ilahi dari iman seorang Abraham. Setiap suku dan bahasa dapat terlihat saat Mempelai Wanita ini keluar dari setiap negara, agama dan tradisi, dibawa mendekat menuju Mempelai Prianya.


  • Pernikahan Ini Terjadi Di Tengah Masa Peperangan

Saat kebencian meningkat terhadap umat pilihan Allah, yaitu orang Yahudi, lonceng-lonceng pernikahan berbunyi semakin kuat saat Ia memanggil Mempelai WanitaNya untuk mendekat ke sisiNya. Perang tampaknya akan menjadi salah satu “tamu pernikahan” yang membawa Mempelai WanitaNya berjalan menuju altar untuk memberikan dirinya sepenuhnya kepadaNya tanpa gangguan maupun rasa takut.
Lalu saya merasakan Bapa berbisik kepada Mempelai Pria, AnakNya, “Kini Engkau boleh membuka cadar dan mencium Sang Mempelai Wanita.” Cadar ini terangkat pertama-tama dari orang-orang Yahudi dan kemudian, berturut-turut, dari banyak orang dari setiap ras, suku, bangsa dan bahasa yang dicium dan dibawa olehNya masuk ke dalam kamar Sang Mempelai Pria.


Sebagai penutup, saya merasakan Allah dengan mendesak memperkatakan, saat undangan pernikahan ini dikirimkan, “Aku datang segera untuk menjemput Mempelai WanitaKu. Bersiaplah bagi Pernikahan ini!”




Tidak ada komentar:

Posting Komentar